phi

« »
« »
« »
Get this widget

Sabtu, 27 Desember 2014

KLJI Pekalongan Proyek Solargraphy



Proyek Solargraphy

SALAM LIMA JARI, Pada kesempatan kali ini kami KLJI Pekalongan dan Siswa SMPN 10 yang mencintai seni photography sedang mempersiapkan proyek pemotretan solargraphy. sebelum kita melihat aktifitas mereka terlebih dahulu mengetahui "Apa itu Solargraphy???..... dan Apa itu gerak semu matahari???.....  "

Gerak Semu Matahari
Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi), dalam (Anonim.2010). Gerak semu matahari adalah kedudukan peredaran matahari yang dilihat dari bumi selama sepanjang tahun. Matahari seolah-olah akan bergerak dan berubah secara periodik selama setahun. Pergeseran matahari inilah yang kemudian pada akhirnya akan menyebabkan pergantian musim di bumi. Di daerah dekat kutub akan mengalami empat musim, sementara daerah di kawasan ekuator atau dekat garis khatulistiwa umumnya memiliki empat musim.

         Pada tanggal 21 Maret dan 23 September matahari akan melintas tepat di atas garis khatulistiwa. Sementara itu pada tanggal 21 Juni matahari akan melintas di garis balik utara matahari, atau koordinat 23.5° LU. Serta pada tanggal 22 Desember matahari akan melintas tepat di atas garis balik selatan matahari pada koordinat 23.5° LS. Dinamakan garis balik matahari atau titik balik matahari karena disitu adalah posisi maksimal matahari ketika bumi juga mengalami kemiringan paling maksimal. Pada 21 Juni belahan bumi utara akan condong ke arah matahari. Sementara pada 22 Desember belahan bumi selatan yang akan condong ke arah matahari (anang,2008). 

     Deklinasi matahari selalu bertambah dan berkurang setiap hari secara periodik. Pertambahan/pengurangannya per hari adalah kira-kira sebesar 0.9856 derajat. Dengan begitu, waktu yang dibutuhkan untuk deklinasi matahari berubah dari +23,5 derajat ke -23,5 derajat adalah 182,6211 hari. Deklinasi adalah jarak sudut antara sebuah benda langit dengan “khatulistiwa langit”
Equinox maksudnya adalah saat malam dan siang sama panjang di seluruh permukaan bumi. Bagi orang di khatulistiwa, tiap saat malam dan siang itu sama saja panjangnya. Namun tidak demikian dengan orang lain yang ada di kawasan utara atau kawasan selatan. Pada musim dingin, orang Eropa merasakan malam yang lebih panjang ketimbang siang, dan pada saat yang bersamaan, orang di Australia merasakan siang yang lebih lama. Nah, pada saat equinox ini orang utara atau selatan itu merasakan panjang siang dan malam yang sama. Solstice maksudnya “matahari tetap” kalau diterjemahkan dari bahasa Yunani. Disebut begitu karena matahari pada tanggal-tanggal solstice tampak tidak banyak bergerak ke utara ataupun ke selatan. Bagi manusia yang tinggal di kawasan dengan 4 musim, saat equinox dan solstice ini juga menjadi penanda pergantian musim. Sebagai contoh, di kawasan utara, tanggal 21 Maret (Vernal Equinox) adalah penanda masuknya musim semi, 21 Juni (spring solstice) masuk musim panas, 23 September (autumnal equinox) masuk musim gugur dan 22 Desember (winter solstice) masuk musim dingin.

Nah.... dari penjelasan singkat yang telah kami sampaikan tentunya kalian sudah mengetahui apa yang akan kami lakukan, untuk lebih memahami ini contoh beberapa karya dari kami.


"AKTIFITAS DAN HASIL SOLARGRAPHY"


Aktifitas mempersiapkan kamera

Kegiatan dikamar gelap
Karya Adi Permana
Karya Budi Purwanto
Karya Adi Permana
Solargraphy dari bumi bagian utara
Pembekalan
Pemasangan
Karya Moch Fikri
Karya Amru Faisal

Sumber :


0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah ikut membangun komunitas kami, "SALAM LIMA JARI"

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | LunarPages Coupon Code